Bismillahirrohmanirrohim
Benarkah Tubuh Bayi Mengeluarkan Duri Saat dipijat dengan Teh?
Tubuh bayi mengeluarkan duri? Kok bisa?
Simak penjelasan dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC berikut ini yang dijamin akan
menjawab rasa penasaran Parents.
Belakangan ini, para ibu dihebohkan
dengan sebuah video yang telah dibagikan oleh banyak orang. Video tersebut
memperlihatkan bahwa tubuh bayi mengeluarkan duri saat dipijat dengan teh.
Banyak orang meragukan bahwa
bintik-bintik tersebut adalah duri. Namun tak sedikit yang meyakininya
Perhatikan caption postingan yang
diunggah berikut ini:
Video tersebut telah dilihat lebih dari
2 juta kali dan hingga tulisan ini diterbitkan, telah dibagikan lebih dari 38
ribu kali. Beberapa akun Youtube bahkan memuat ulang video tersebut.
Namun, benarkah bahwa tubuh bayi mengeluarkan
duri seperti klaim ibu tersebut?
Hal ini dijawab oleh dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC. Dosen dan praktisi
kesehatan anak sekaligus Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia (SELASI).
Menurutnya, yang terjadi
sesungguhnya adalah proses pijat bayi yang memang sudah terbukti bermanfaat
meredakan tangisan bayi rewel, menenangkan serta membuat bayi tidur lebih
pulas, meningkatkan selera menyusu dan daya tahan tubuh, juga mengatasi nyeri
akibat ketegangan otot atau kolik pada bayi.
Biasanya, dokter menyarankan agar media
yang dipakai saat memijat adalah minyak nabati. Misalnya seperti minyak kelapa (coconut
oil), minyak zaitun (olive oil), minyak biji anggur (grape
seed oil), minyak teh hijau (tea tree oil), dan sebagainya.
"Di dalam video tersebut
dioleskan air teh. Sebenarnya itu adalah suatu adat ataupun kebiasaan keluarga
yang belum pernah dilaporkan menimbulkan efek samping yang merugikan
bayi," ujarnya.
Sedangkan, ia juga menjelaskan
bahwa 'serbuk kehitaman' yang diklaim dalam video sebagai duri yang
dikeluarkan oleh tubuh bayi adalah rambut halus dan tipis yang disebut Lanugo.
Lanugo tersebut sering kita jumpai tumbuh di kulit punggung hingga lengan atas
bayi, terutama pada bayi kurang bulan atau prematur.
"Lanugo ini secara alami akan
rontok di minggu-minggu pertama kehidupan," jelasnya. Hal ini sesuai
dengan postingan di dalam video tersebut yang menyebutkan bahwa duri tersebut
akan rontok dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
Dokter Wiyarni menegaskan bahwa apa yang
terlihat seperti duri halus berwarna hitam di punggung bayi tersebut sebenarnya
karena warna teh pekat yang dioleskan di kulit bayi. Lanugo di punggung bayi
melekat satu sama lain sehingga menjadi kelihatan tebal dan tajam.
Dokter yang juga bertugas sebagai Satgas
ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menyarankan
agar mengoptimalkan proses pemijatan tersebut dengan gerakan yang lebih
lembut dari yang terlihat dalam video tersebut, "selain itu, sangat
disarankan agar pijat bayi dilakukan oleh ayah bunda secara rutin untuk
mempererat bonding (ikatan orangtua dan anak)."
Jadi Parents, Anda
tetap bisa mempraktekan pijatan ini dengan minyak nabati favorit keluarga dan
dengan pijatan yang lebih lembut ya. Sekalipun tak menampakkan
seolah tubuh bayi mengeluarkan duri, namun manfaatnya sama kok
Barakallahfiikum
Kenapa Harus Kami?
^ Hewan
syar'i dari sisi usia & kriteria
^ Melihat Proses
Penyembelihan
^ Masakan
Non MSG
^ Citarasa
Terjamin
^ Ketepatan
Waktu Pengantaran
^ Laporan
Infaq Kulit
^ Dokumentasi
Prosesi Aqiqah
^ Sertifikat
Aqiqah
^ Free
Pengantaran
"InsyaAllah, kami layak untuk Anda"
Wahid Aqiqah
^ Jasa
Layanan Aqiqah Siap Saji Keluarga Anda | Qurban | Supplier Hewan | Rumah Potong
Hewan
^ 081390512085
^ www.wahidaqiqah.com
^ 1. Jl.
Monjali no.138, YK
2. Jebed Rt.03/08,
Taman, Pemalang, JATENG
#aqiqah #aqiqahjogja #aqiqahyogyakarta #aqiqahsleman #aqiqahbantul #aqiqahklaten #aqiqahpemalang #domba #kambing #bibitdomba #rumahjagal #cateringaqiqah #yogya #jogja
#yogyakarta #magelang #klaten #pemalang #tegal #pekalongan